Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab ‘Sahih
Muslim’ bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ‘Barangsiapa
mendatangi tukang ramal kepadanya tidak akan diterima shalatnya selama empat
puluh hari.”
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda “Barangsiapa yg
mendatangi dukun dan membenarkan apa yg ia katakan sungguh ia telah kafir
terhadap apa yg diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.” .
Sahabat bertanya tentang para dukun, maka Rosulullah
saw menjawab, "Mereka bukanlah apa-apa (tidak berarti sedikitpun)".
Lalu para sahabat berkata : "Wahai Rosulullah saw sesungguhnya mereka
terkadang berbicara sesuatu dan ternyata benar2 terjadi?". Maka Rosulullah
saw bersabda, "Kebenaran itu adalah sesuatu yang dicuri oleh satu jin,
lalu ia lontarkan pada telinga kekasihnya (dari manusia), dan mereka pun
mencampurinya dengan seratus kebohongan" (HR Bukhari Muslim)
Rosulullah saw bersabda, "Barangsiapa mendatangi peramal, lalu ia bertanya sesuatu kepadanya dan mempercayainya, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari" (HR Muslim)
Rosulullah saw bersabda, "Barangsiapa mendatangi peramal, lalu ia bertanya sesuatu kepadanya dan mempercayainya, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari" (HR Muslim)
Dalam
atsar/riwayat yang lain sahabat yang mulia Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu ketika
ditanya tentang arti “Thagut”, beliau t
berkata: “mereka adalah para dukun yang syaitan-syaitan turun kepada mereka”[9].
Aisyah
r.a. berkata, “Rasulullah saw ditanya tentang para kahin, lalu beliau
menjawab, ‘Mereka tidak bernilai
apa-apa!’ Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka
terkadang memberitakan sesuatu dengan benar.’ Beliau bersabda, ‘Kalimat yang benar itu berasal dari pencurian
jin, lalu jin menyuarakannya di telinga walinya (dukun) seperti suara ayam
betina yang berkokok (sehingga menggugah teman-temannya)), lalu para setan
(yang mendengarnya) mencampurinya dengan seratus kedustaan.’” (HR Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar